Biduran pada bayi merupakan kondisi medis yang seringkali membuat Clencies cemas. Kondisi ini juga dikenal sebagai ruam kulit. Biasanya, biduran pada bayi menimbulkan gejala seperti gatal-gatal dan benjolan merah pada kulit Si Kecil. Meskipun kondisi ini biasanya tidak berbahaya, namun perlu diketahui penyebab dan cara mengatasi biduran pada bayi.
Berikut adalah penjelasan tentang gejala dan penyebab biduran pada bayi.
Baca Juga: Rencana Mengelola THR Untuk Lebaran
Gejala Biduran pada Bayi
Biduran pada bayi biasanya menimbulkan gejala-gejala berikut:
- Kulit bayi tampak merah dan bengkak
- Ia selalu menggaruk kulitnya karena rasa gatal
- Timbul bintik-bintik kecil atau besar pada kulit
- Bintik-bintik tersebut bisa muncul di berbagai bagian tubuh Si Kecil.
Penyebab Biduran pada Bayi
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan biduran pada bayi antara lain:
- Alergi makanan: Si Kecil yang alergi terhadap makanan tertentu, seperti susu sapi atau kacang-kacangan, dapat mengalami biduran.
- Alergi obat-obatan: Beberapa jenis obat-obatan juga mampu menyebabkan biduran pada bayi.
- Alergi lingkungan: Reaksi alergi pada serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan bisa menyebabkan biduran pada bayi.
- Infeksi virus: Beberapa infeksi virus tertentu, seperti virus herpes simplex atau virus Coxsackie, bisa menyebabkan biduran pada bayi.
Cara Mengatasi Biduran pada Bayi
Berikut adalah beberapa cara mengatasi biduran pada bayi:
- Identifikasi penyebabnya: Jika biduran terjadi karena alergi makanan, maka hindari makanan tersebut. Jika disebabkan oleh alergi obat-obatan, hentikan penggunaannya. Jika disebabkan oleh alergi lingkungan, hindari kontak dengan alergen tersebut.
- Berikan antihistamin: Dokter mungkin akan meresepkan antihistamin untuk membantu mengurangi gejala biduran pada bayi. Namun tetap saja Clencies perlu berkonsultasi terlebih dahulu, ya!
- Kompres kulit dengan air dingin: Memberikan kompres dengan air dingin pada kulit bayi dapat membantu mengurangi rasa gatal dan meredakan bengkak, namun bukan berarti air tersebut mendekati beku.
Baca Juga: Agar Si Kecil Kuat Dalam Berpuasa, Simak 5 Tips Ini!
Biduran pada bayi merupakan kondisi medis yang terjadi karena berbagai faktor, termasuk alergi makanan atau obat-obatan, alergi lingkungan, dan infeksi virus. Meskipun kondisi ini biasanya tidak berbahaya, namun perlu penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan gejala yang lebih serius.
Untuk itu, Clencies perlu mengenali gejala biduran pada bayi dan mengetahui cara mengatasi kondisi ini dengan menghubungi dokter jika gejala terus berlanjut atau memburuk dan jangan menunda – nunda lagi, ya! -KJ