Memastikan Si Kecil tumbuh dengan baik pasti merupakan fokus Clencies saat ini, kan? Sebagai orangtua yang sayang dengan Si Kecil kita pasti ingin selalu menjaga dan merawat Si Kecil dengan segenap waktu kita. Namun, terkadang kesibukan kita yang dinamis menuntut kita berfokus pada pekerjaan kita. Beberapa opsi pun muncul salah satunya dengan memily pengasuh anak khusus yaitu babysitter. Mempercayakan Si Kecil pada babysitter sebenarnya cukup tricky. Pasalnya, tak hanya mencari babysitter profesional, kita juga harus tahu apakah dia memiliki kedekatan emosional yang baik atau tidak. Nah, karena itu, yuk kita bahas cara memilih babysitter yang baik!
1. Memastikan kualifikasi babysitter
Saat akan menyewa jasa babysitter, Clencies wajib memeriksa kualifikasinya agar segala kebutuhan Si Kecil dapat ia penuhi. Babysitter yang baik perlu mengetahui segenap cara tentang menangani anak dalam segala kondisi hingga darurat sekalipun. Orangtua juga perlu melihat track record untuk mengetahui penilaian sebelumnya dan psikologisnya.
2. Biaya yang akan digunakan
Hal penting lainnya adalah dengan menanyakan biaya jasa tersebut. Biaya ini biasanya akan berbeda beda tergantung dari mana ia berasal (agensi atau perorangan), lokasi, jarak, jumlah anak, dan pengalamannya.
3. Cek secara berkala
Saat semuanya sudah berjalan dan Clencies sudah menemukan orang yang dapat dipercaya untuk merawat Si Kecil, Clencies tetap tidak boleh jadi lengah, ya! Pastikan untuk menghubungi babysitter dalam kurun waktu tertentu untuk memastikan kondisi Si Kecil aman dengan menggunakan fitur tambahan seperti video call. Setibanya Clencies di rumah, tanyakanlah pada babysitter apa saja kesulitan mengasuh Si Kecil sehingga ia pun menjadi lebih terbuka. Hal ini akan meningkatkan kualitas komunikasi.
4. Amati pola interaksinya
Saat ada waktu bersama, penting bagi Clencies untuk mengamati bagaimana babysitter dan Si Kecil saling berinteraksi. Pada masa-masa awal juga dapat kita amati kecocokan pola asuh babysitter tersebut apakah dapat membuat Si Kecil nyaman atau sebaliknya. Clencies juga sebaiknya menanyakan kemampuan terbaiknya yang akan ia jawab dengan kredibel.
Baca juga: Macam-Macam Finger Food Bayi yang Dapat Dipilih
5. Berikan nomor darurat
Setelah terjalin kesepakatan menyewa jasa babysitter, maka banyak informasi penting yang perlu diberikan salah satunya nomor telepon darurat. Hal ini berfungsi sebagai langkah penanganan apabila seandainya ada kejadian buruk yang terjadi terhadap pengasuh maupun Si Kecil. Dengan begitu, komunikasi babysitter dan orangtua dapat terjadi dengan cepat selain ke pihak luar yang dituju.
6. Memberikan catatan khusus
Ya, catatan yang sangat penting adalah catatan tentang hal-hal spesifik yang berada pada Si Kecil. Clencies pasti adalah orang yang paling tahu keadaan dan kondisi Si Kecil baik kitu sifat, sikap dan kesehatan Si Kecil. Hal ini penting untuk diberitahukan kepada babysitter agar ia juga paham tindakan-tindakan yang harus ia pelajari.
Nah, tadi adalah beberapa tips tentang memilih babysitter bagi Clencies yang akan menggunakan jasa pengurus anak maupun yang baru saja menggunakannya. Tak hanya babysitter, sebenarnya tips ini juga dapat diterapkan bagi Clencies yang akan menyewa nanny maupun governess. Semoga tips ini bermanfaat, ya! -KJ