You are currently viewing Jika Bayi Terjatuh Dari Tempat Tidur
Photo by Karolina Grabowska from Pexels: https://www.pexels.com/photo/woman-in-striped-shirt-carrying-baby-8910032/

Jika Bayi Terjatuh Dari Tempat Tidur

Jika Si Kecil terjatuh dari tempat tidur maka kita sebagai orangtua akan cemas. Kejadian ini mungkin saja terjadi meski sudah kita coba untuk minimalisir. Jatuh dari tempat tidur memang memberikan risiko tinggi bagi bayi karena tubuhnya yang masih sangat lemah. Karena itu, apa yang harus kita lakukan jika Si Kecil jatuh dari tempat tidur?

Bagaimana Menanganinya

Bayi terjatuh dari tempat tidur mungkin akan menimbulkan cedera atau dampak lain seperti tangisannya. Karena itu orangtua sebaiknya tidak lengah saat menaruhnya di tempat tidur. Jika ia terjatuh, makai a berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti luka memar hingga yang berat seperti kehilangan kesadaran. Jika hal itu terjadi, maka pertolongan utama yang kita harus lakukan adalah sebagai berikut:

1. Memastikan keadaan fisiknya

Tentu hal pertama yang Clencies harus lakukan ialah memeriksa tubuh Si Kecil. Perhatikan apakah Si Kecil beberapa gejala seperti cedera, memarm kejang-kejang. Jika pendarahan terjadi, coba bersihkan terdahulu dengan handuk bersih selagi membawanya ke rumah sakit terdekat untuk penanganan pertama.

Baca Juga: Gumoh Pada Bayi, Normal kah?

2. Jika ia kehilangan kesadaran

Jangan memindahkan nya jika ia kehilangan kesadaran. Karena Clencies tidak tahu apa atau daerah mana di bagian tubuhnya yang mengalami cedera. Segeralah menelepon layanan darurat medis untuk mendapatkan pertolongan. Selagi menunggu, pastikan posisi bayi tidak menghalangi alur pernapasannya.

3. Amati jika terdapat benjolan

Periksakan apakah terdapat benjolan di kepala Si Kecil. Sebaiknya cepat kompres menggunakan handuk bayi dan air dingin. Lakukan selama 2-5 menit. Apabila tak kunjung hilang, alangkah baiknya untuk membawa Si Kecil ke dokter. Jika Anda melihat benjolan pada kepala si kecil, sebaiknya cepat kompres menggunakan handuk yang telah dibasahi air dingin.

4. Coba hibur Si Kecil

Jika semua dirasa aman, tidak ada gejala fisik maka Clencies dapat melakukan hal untuk menghibur Si Kecil. Tetaplah bersikap tenang sambil berusaha membuat Si Kecil nyaman. Terkadang tangisan bayi yang terjatuh bukan karena sakit melainkan perasaan kaget akibat kejadian tersebut sehingga ia merasa butuh untuk ditemani.

5. Terus memantau Si Kecil setelah terjatuh

Selama kurun waktu tertentu kita masih perlu untuk mengamati perubahan tertentu. Karena bukan tidak mungkin gejala baru timbul dalam waktu beberapa jam setelah kejadian. Jika setelah 24 jam Si Kecil tidak menunjukan gejala serius, maka risiko cedera parah lainnya bisa kita atasi.

Tips mencegah bayi jatuh dari tempat tidur

Pastinya, Clencies tidak mengharapkan Si Kecil terjatuh dan terluka. Karenanya kita perlu mengetahui ragam pencegahan agar Si Kecil terhindar dari risiko terjatuh dengan beberapa upaya seperti:

  • Usahakan untuk emggunakan tempat tidur khusus bayi yang memang didesain untuk menjaga Si Kecil.
  • Perhatikan Si Kecil dimanapun ia berada, jangan sampai lengah meski ia sedang bermain di tempat tidurnya
  • Menggunakan karpet tebal di lantai area Si Kecil beraktivitas untuk mengurangi risiko cedera jika ia jatuh dari tempat tidur.

Baca Juga: Manfaat Buah Bagi Si Kecil

Perlukan membawa Si Kecil ke dokter jika ia terjatuh?

Jika Si Kecil menunjukkan satu atau beberapa gejala berikut, baiknya Clencies membawanya ke rumah sakit.

  • Si Kecil kehilangan kesadaran
  • Sulit bernapas
  • Terjadinya pendarahan dari salah satu bagian tubuh
  • Tidak memberikan respons dari orangtua

Nah berikut adalah pembahasan kita jika bayi terjatuh dari tempat tidur. Semoga kita sebagai orangtua dapat selalu menjaga Si Kecil dan menghindarkannya dari risiko yang tidak diinginkan, ya! -KJ